Jumat, 11 Mei 2012

KuLiner SoLo ;)

Sepiring nasi gudeg plus empuknya ceker ayam masak santan mampu menghadirkan kehangatan di tengah dinginnya udara dini hari.
GUDEG CEKER MARGOYUDAN
Jalan Wolter Monginsidi, Solo


GUDEG CEKER MARGOYUDAN - Berburu Kelezatan Kuliner Sebelum Fajar Menyingsing

Wisata kuliner Solo memang tidak ada matinya. Jam tangan menunjukkan pukul 02.00 dini hari ketika YogYES berangkat berburu lezatnya gudeg ceker yang terkenal itu. 10 menit perjalanan terasa sepi, hanya sesekali kami berpapasan dengan kendaraan lain. Namun begitu memasuki Jalan Monginsidi, deretan mobil dengan plat nomor dari luar kota dan puluhan sepeda motor telah terparkir rapi di pinggir jalan. Seketika suasana berubah total, dinginnya malam telah tergantikan dengan hangatnya suasana warung Gudeg Ceker Margoyudan. Dari luar terlihat kerumunan orang mengantri mengitari seorang wanita tua yang sibuk meracik porsi demi porsi gudeg cekernya. Sebagian pengunjung memilih menikmati gudeg ceker mereka di bangku-bangku di dalam warung, dan sebagian anak-anak muda memilih duduk lesehan beralaskan tikar agar lebih leluasa bercengkrama dengan temannya.
Beberapa saat menunggu akhirnya sepiring nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam sudah di tangan. Ya, cakar ayam yang sering dianggap sebelah mata itu berhasil disulap menjadi makanan yang luar biasa nikmat. Gudegnya terasa gurih dan asin, berbeda dengan kebanyakan gudeg yang cenderung manis. Sementara cakar ayamnya, yang lebih populer dengan sebutan ceker, terasa lembut dan empuk. Dimasak dalam kuah santan dalam waktu yang lama, kulit dan tulang mudanya akan langsung terlepas hanya dengan sekali gigitan. Porsinya tidak terlalu besar, pas untuk sarapan kepagian.
Walaupun tidak mengandung daging, ceker merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling gurih. Kulit, tulang, otot, dan kolagen yang terkandung di dalamnya membuat ceker terasa gurih dan kenyal. Ceker juga kaya akan Omega 3 dan Omega 6. Dalam setiap 100 gramnya, terdapat 187 mg Omega 3 dan 2,571 Omega 6. Kedua zat ini merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah.
So, beranikah menerima tantangan melawan kantuk dan hawa dingin demi sepiring gudeg ceker legendaris yang buka pada jam 01.30 pagi ini? Bergegaslah karena setelah jam 4 pagi gudeg ceker yang lezat ini dipastikan sudah habis.


Jadwal Buka
Senin - Minggu pk 01.30 - 04.00 WIB
sumber : http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/traditional-culinary/gudeg-ceker-margoyudan/

0 komentar:

Posting Komentar